Jika mendengar namanya, memang sepertinya tidak ada kesan yang luar biasa dari danau ini. Namun kesan itu akan hilang seketikan, jika Anda tiba di Desa Sibunga-bunga Hilir, Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Danau "mini" ini, memang belum banyak didengar namanya oleh masyarakat. Bahkan masyarakat Sumatera Utara sekalipun. Jika selama ini pariwisata di Sumatera Utara selalu dikenal dengan unggulannya yaitu Danau Toba, maka sekali waktu, Anda dapat mencoba berkunjung ke danau yang satu ini. Mengapa dibilang "mini"? Karena ukuran danau ini yang memang kecil. Luasnya hanya sekitar 1 hektar.
Untuk sampai di Danau Linting, Anda dapat menempuh rute dari Terminal Amplas menuju Patumbak, Desa Siguci, kemudian Desa Sibunga-bunga Hilir. Sepanjang perjalanan, kondisi jalan begitu mulus hingga Anda tiba di Simpang Tiga Juhar. Jalanan yang akan dilewati agak sedikit rusak.
Begitu pula jalan setapak menuju Danau Linting yang terletak di atas (bisa dibilang bukit kecil), kondisinya cukup parah. Namun ada hal yang unik di sepanjang jalan setapak sekitar 200 meter itu. Anda akan menemui aliran air yang mengandung belerang, sehingga dasar dan dinding paritnya memutih tertutup belerang. Air itu merupakan aliran dari Danau Linting yang sengaja dibuat karena air di Danau Tersebut tidak pernah surut.
Begitu tiba di atas, Anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Air danau yang berwarna hijau toska (turquise) akan membuat rasa lelah Anda hilang seketika. Ada satu hal yang unik, yaitu air di danau ini yang hangat. Hal itu disebabkan karena danau ini berasal dari entrusi magma yang mungkin terjadi sudah sejak lama, yang menyebabkan pula kedalaman danau ini belum dapat dipastikan hingga sekarang. Air danau ini juga dapat berubah sewaktu-waktu. Mungkin disebakan oleh pembiasan cahaya matahari atau reaksi kimia yang terjadi di dalamnya.
Dari atas, anda dapat mengedarkan pandangan ke segala penjuru. Yang terlihat di sana adalah hamparan bukit yang menjadi rentetan dari Bukit Barisan. Sayangnya, tempat wisata Danau Linting ini tidak dikelola dengan maksimal. Dan satu lagi kendala adalah kurangnya kesadaran orang yang berkunjung, untuk menjaga lokasi wisata ini. Ini dibuktikan dengan banyaknya sampah di sekitar pinggiran danau.
Padahal kalau dikelola dengan baik, Danau Linting bisa menjadi salah satu aset pariwisata yang baik di Sumatera Utara, khususnya Deli Serdang. Peran pemerintah, masyarakat sekitar serta pengunjung sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan Danau Linting, agar kelestarian dan kebersihannya tetap terjaga.
Bagi Anda yang bingung atau bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja, Danau Linting bisa jadi tujuan wisata baru yang layak untuk dikunjungi... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar